Sabtu, 05 Februari 2011

tER Update


KESUNYIAN
(Imaji Yang Tak Kunjung Menjadi)


Seorang lelaki duduk menepi .. menanti hujan berhenti
Berpikir satu kali lagi
Tentang waktu-waktu yang tlah pergi: adakah sesuatu berguna?


Sementara kabut tetap tebal .. dan jurang di depan tak terlihat


Kini semuanya mulai bergerak melambat
Esok mendatangi tidur dalam mimpi-mimpi buruk
dan kesombongan yang selama ini menyembuhkan
Mulai melemah

Langkah masih tertatih .. dan peta bahkan ku tak punya
Tapi keangkuhan itu masih berbicara
Masih berpijar walau sama

Manusia takkan bisa melawan waktu .. Bila melawan, maka celakalah
Tahun ini kutak punya penghibur .. Kesunyian ini menghantuiku lagi
Bukan menghantui,melainkan menikamku
Ah,aku tak berteman 
Aku Tak berkasih
Kesunyian ini tak kunjung berakhir
Hanya berkhir jika detik-detik tahun baru berakhi

tiba-tiba sunyi mengulurkan jarak
padamu, perjalanan tak berhenti pada genangan kolam
atau lorong basah cakrawala desember
bayanganmu yang kuyup duka dan mawar
seperti kamboja di sudut taman
menggugurkan daun menyambut bunga

anak-anak bangun lebih pagi

dan bertanya berapa sisa usianya

sunyi pun menghidangkan keabadian semula
: esok tak terduga, waktu yang tak terpecahkan
dalil-dalil
dan engkau sering berbalik membelakangi cermin
mengingat-ingat jenis tanah yang membangun kamarmu
siapa yang lebih kental
darahkah atau karunia?

tabungan yang pecah di tangan cinta
minta dihitung kembali
cukupkah sumur di ladang hatimu bagi
kemarau tahun depan?atau ruang tamu perlu 
ornamen baru
:topeng-topeng dan beberapa pucuk senjata?

seandainya engkau diam, waktu tak mungkin menunggu

kartu-kartu undangan dalam antrian panjang

ke dalam mimpi pun engkau tak dibiarkan sendiri
perjalanan tak berhenti oleh genangan kolam
atau lorong basah kemarau
yang menghidangkan kilau untuk sedikit makna
sesunyi apa pun pahala dukamu

Dan.. Semoga ini Berahkir..

AL_ ViNnOt .....................................................